Tips merawat Kebaya

--Tips Perawatan Kebaya--

 
Kebaya tidak harus dicuci setelah di gunakan/dipakai.  jika kebaya tidak kotor dan berbau, kebaya cukup diangin-anginkan saja. pada umum nya pencucian kebaya dapat di lakukan setelah +/- 3 s/d 5 kali pemakaian, kebaya dapat di cuci dengan cara dry clean, khususnya untuk jenis kebaya dengan bahan yang rentan seperti lace, silk, chiffon, tulle.

Tips Mencuci Boneka

Jika kondisi boneka hanya berdebu, cukup diseka/dilap dengan kain yang telah dibasahi air hangat atau dapat juga menggunakan selotif, yakni dengan cara menempelkan selotif pada bagian yang berdebu lalu lepas kembali selotifnya, ulangi sampai anda yakin bahwa semua bagian sudah anda bersihkan menggunakan selotip.

part III (proses dry cleaning)

Berikut adalah cara kerja dari mesin dry cleaning:

1).takaran Solvent harus sesuai dengan takaran tangki yang telah ditentukan muatannya berdasarkan dari pabrik mesin dry cleaning.

2). Pompa yang dijalankan agar solvent terus menerus mengalir dari tangki ke filter (penyaring) dan dari filter akan mengalir ke mesin cuci.

Perbedaan Laundry

Perbedaan mendasar antara Penyedia jasa Laundry Profesional dan laundy kiloan terletak pada tarif dan tahap-tahap penanganan cucian relatif sama, serta penggunaan bahan penghilang noda.

Part II (dry cleaning) tanpa menggunakan mesin khusus drycleaning

Tehnik drycleaning tanpa menggunakan mesin khusus drycleaning lainnya adalah dengan menggunakan mesin Steamer.

Part I (dry cleaning) tanpa menggunakan mesin khusus drycleaning

Mengingat Mahal nya sebuah mesin Dry cleaning, ada beberapa trik khusus yg bisa kita pergunakan dalam hal drycleaning, tanpa harus menghadirkan sebuah mesin yg notabene mempunyai harga yg lumayan wah.

salah satu trik khusus yg bisa di gunakan dalam proses dycleaning adalah dengan menggunakan mesin Tumble Dry.

Mencuci batik?? siapa takut...

Batik adalah warisan leluhur kita, selain mewariskan corak, cara membatik, rupanya leluhur kita juga mewariskan tata cara atau proses pencucian batik yg baik dan benar.

Mencuci batik tidak seperti mencuci pakaian biasa. Ini karena karakteristik dan proses pembuatan batik serta bahan yg digunakan tidaklah seperti pakaian biasa. Untuk itulah, anda harus sedikit lebih hati-hati dalam mencuci batik karena salah-salah anda bisa melunturkan batik serta membuat pewarnaan alaminya menjadi buram dan rusak.

Tips menjemur dan menyetrika pakaian [tips dan trik]

Tips menjemur pakaian:

- Untuk bahan seperti kaos yang bisa melar sebaiknya pada saat proses penejmuran  jangan menggunakan hanger/penggangung pakaian untuk menghindari agar  kerah atau bagian leher tidak menjadi melar.

- Pakaian yang mempunyai sablon / sablonan seperti kaos / t-shirt sebaiknya dengan cara di balik , untuk menghindari efek dari sinar matahari yg dapat memudarkan warna pakaian.

Tips mencuci pakaian

Hal hal yang perlu di perhatikan dalam proses pencucian pakaian adalah:

1). Jangan rendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan deterjen agar pakaian tidak cepat rusak.

2).Pada saat mencuci gunakan perasaan dan hindari mencuci pakaian pada saat anda emosi.karena  pada saat menyikat pakaian, memeras pakaian, mengucek pakaian, membanting pakaian, di butuhkan perasaan lembut dan stabil karena jika proses nye terlalu keras  baju-baju akan cepat rusak dan melar.

[mungkin inilah sebab nye nenek moyang kita mempercayakan cucian mereka kepada perempuan :D]

Tehnik pencucian berdasarkan label pakaian [tips dan trik]

Berikut Beberapa Pengertian Teknik Mencuci Pakaian berdasarkan Ikon pada Label yang menempel dari pabrikan pada pakaian.

Proses pemilihan Detergen

Carilah detergent yang mempunyai kadar busa/buih sedang, tapi anda juga harus memperhatiakan daya cuci extranya misalnya  Detergent Manual Cream.

Detergent berbusa sedang akan meringankan kerja dan menghemat waktu pada saat pembilasan dan busa/buih yg terlalu banyak akan menghambat proses pembersihan, untuk mengetahui perbandingan antara detergen yg berdaya cuci tinggi dan rendah yakni dengan cara merendam cucian dalam larutan detergent selama 2 jam, kemudian amati air hasil rendaman tersebut, jika detergent tersebut memilki daya cuci extra larutan detergent akan berubah dari bening menjadi mengandung kotoran, begitu pula sebalik nya jika warna dari hasil air rendaman pakaian teresebut tidak berubah, maka dapat di pastikan detergen tersebut berdaya cuci rendah.

Parfum Laundry

Parfum Laundry merupakan Kimia Cair yang cara penggunaannya disemprotkan/Spray saat proses finishing/tahap akhir pada proses Laundry. bahan utama yg terkandung dalam Parfum Laundry adalah Extract Fragrance/Biang Parfum, Fixative (Pengawet Parfum), Solvent, dll.berdasarkan cara penggunaan nya maka dapat di simpulakn parfum Laundry memiliki sifat;

Rinsing dan Finishing

- Rinsing

Rinsing merupakan proses melepaskan sisa bahan kimia dan kotoran dari cucian. Apabila sisa-sisa kotoran tersebut tidak terbilas dengan baik, maka sisa bahan kimia tersebut dapat menyebabkan pemudaran warna pada pakaian pada saat proses finishing.

Pelepasan Kotoran (Soil Removal)

Proses pelepasan kotoran ini adalah untuk melepas dan mengangkat kotoran yang menempel pada pada material setelah proses Spotting (diluar mesin cuci). Proses ini merupakan tahap awal dalam proses pencucian yang meliputi :

Stain Removal / Penghilangan Noda

Dalam proses Stain removal, kami menggunakan mesin spotting / gun spotting, agar proses penghilangan noda lebih efektif dan efisien. namun proses ini ini juga di bagi menjadi beberapa bagian tergantung noda yang akan di hilangkan berikut proses nya:

a) untuk noda karat, setelah melalau proses spotting menggunakan mesin spooting gun, pakaian akan di rendam selama 15 menit dengan detergen (oxy bleach), kemudian akan melalui proses pencucian seperti biasa.

Bahan Kima yg di gunakan pada Laundry Kiloan

Bahan kimia yg di gunakan pada laundry kiloan tidak Jauh berbeda dengan bahan kimia pada Laundry satuan.

hanya saja ada beberapa tambahan yg dirasa perlu demi menghemat biaya dalam penggunaan bahan kimia yakni:

*). Spotting Chemicals

Banyaknya jenis noda dan tingkat kekotoran noda, terkadang membuat bingung dalam penggunaan bahan kimia pembersih/penghilang noda. oleh karena itu kita dapat menyiasatinya dengan menggunakan General Pre-Wash Spotter ( Kimia Penghilang noda umum) yang merupakan kimia spotting bersifat Multi Purpose.

Spotter chemicals ini dapat membersihkan noda tingkat rendah-sedang dan sebagai surface untuk booster pada kimia spotter khusus. Pada umumnya noda apapun dapat hilang dengan chemicals ini, terlebih jika di terpakan dengan menggunakan Spotting Gun, Namun dapat pula menggunakan sikat halus dengan cara dioleskan lalu disikat (tentunya jika menggunakan proses penyikatan otomatis waktu yg di perlukan relatif lama).

Bahan Kima yg di gunakan pada Laundry Profesional/drycleaning

1). Pada Industry Laundry profesional

Dahulu kita mengenal Laundry Satuan dengan istilah Binatu/Penatu.

a) Bahan kimia dasar (Main Chemicals)

*). Deterjen khusus Laundry

Detergent khusus Laundry memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan deterjen lain di pasaran antara lain:

- Rendah Busa (Tidak ada Busa)

kita wajib menggunakan bahan detergen yg rendah busa atau bahkan tanpa busa karena jika busa/buih deterjen berlimpah tentunya kita  memerlukan proses pembilasan berkali-kali agar sisa busa/buih yang mengandung kimia surfaktan netral/bersih dari serat kain.

Mesin mesin yg di gunakan pada Laundry

a).Mesin Cuci Automatic ataupun Mesin Cuci Top Loading, baik berkapasitas besar maupun kecil.

Pada umum nya mesin cuci yg di gunakan Laundry profesional adalah dari jenis Top loading (Tutup atas).

Keuntungan dari mesin ini terletak dari harga mesin itu sendiri dan Biaya Listrik yg di pergunakan, hanya saja kelemahan nya terletak dari space/ruang yg di butuhkan untuk menempatkan mesin ini, serta pengguna mesin ini di tuntut untuk lebih teliti dalam proses pencucian pakaian, karena daya putar nya yg kurang menjadikan pakaian sering kali kurang bersih ketika menggunakan mesin ini.